BLUE FLAME KAWAH IJEN

Blue Flame Ijen Crater

          Blue Flame Ijen Crater. Akhir pekan tiba.. tepat tanggal 8 Juni 2012 hari jum'at setelah pulang ngantor segera bergegas menyiapkan perlengkapan, karena petualangan kali ini jatuh pada KAWAH IJEN. Setelah siap, secepatnya berangkat tanpa lupa sungkem orang tua  agar selamat di  perjalanan. Dengan sedikit wajah bingung Ibu bertanya "kok KAWAH IJEN lagi?" dan kujawab dengan singkat, padat, dan membingungkan "tujuan lokasi sama bu tapi yang dicari beda". Ibu tidak bertanya lagi walaupun masih bingung dengan jawaban yang telah saya sampaikan karena saya telah keluar dari rumah.

        Kali ini perjalanan sedikit berbeda karena kami berlima Pak Camat Sempol RIZKY IDHAM LUKMANA, EKO NUR HIDAYAT, AGUS ADHADI L, DIAZ ZULKARNAIN B dan Saya tidak bisa berangkat bersama sehingga dibentuk 2 kloter untuk mencapai CAMP1 ( Kantor Kecamatan Sempol ) karena AGUS ADHADI L dan DIAZ ZULKARNAIN B harus menyelesaikan pekerjaan kantornya.

Kloter 1 ( RIZKY IDHAM LUKMANA, EKO NUR HIDAYAT, dan Saya ) berangkat dari Bondowoso pukul 15.00 WIB .Tengah perjalanan tepatnya di desa Kalisat kami sempatkan istirahat di Ijen Cafe untuk menikmati pemandangan Sempol, setelah itu perjalanan kami lanjutkan menuju CAMP1 dan tiba pukul 17.00 WIB, 2 jam kemudian Kloter 2 menyusul.

         Sesampai di CAMP1 Kami melepaskan lelah selama perjalanan dengan bermain kartu gaplek/domino hingga larut malam ( disarankan untuk istirahat daripada main kartu ). Pukul 22.30 WIB kami mempersiapkan diri untuk melakukan perjalanan malam menuju KAWAH IJEN, tepat pukul 23.00 WIB kami berangkat menuju paltuding ( pos masuk KAWAH IJEN ).

        Mobil kami parkir di Paltuding dan dilanjutkan dengan berjalan kaki kurang lebih selama 2jam menuju kaldera KAWAH IJEN. Dari kaldera kami harus turun menuju penambangan belerang sekitar 15 menit karena disanalah API BIRU / BLUE FLAME KAWAH IJEN yang keluar dari celah - celah bebatuan.

GAMBAR HASIL PERBURUAN:

VIDEO PERJALANAN MENUJU API BIRU KAWAH IJEN :

api biru, api biru kawah ijen, blue flame, blue flame kawah ijen, ijen crater, blue flame ijen crater, api biru, blue fire, blue fire ijen crater, ijen crater blue fire 

RAFTING BOSAMBA

          BOSAMBA. Sungai sebagai salah satu bagian siklus hidrologi berperan penting dalam peradaban manusia. Kemanfaatannya sangat urgent untuk keseimbangan hidup manusia, flora dan fauna, mulai dari Bahan baku air minum, saluran irigasi, saluran pembuangan air hujan dan saat ini mulai marak dieksploitasi sebagai tempat wisata.

          Bondowoso sebagai salah satu daerah otonom yang mencoba membidik sektor pariwisata dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah ( PAD ), tidak menyia-nyiakan keberadaan Sungai Sampen yang mengalir di tengah Kabupaten Bondowoso dengan menggarap wisata olahraga arus deras pemacu adrenalin dengan nama BOSAMBA ( Bondowoso Sampean Baru ).

          Tanpa banyak perencanaan 5 orang penikmat alam atau biasa disebut BOLANG ( Yourdan, Eko, Agus, Diaz dan Awak ) segera tancap gas dari rumah agus ( yang pasti setelah menikmati sarapan lele goreng ) menuju shelter Bosamba di Kecamatan Taman Krocok. Sesampai dilokasi kami disambut pemandangan Sungai Sampean Baru yang tenang, sangat pas untuk lokasi start.

          Setelah melakukan regester, kami langsung disuguhi fasilitas life jackets ( pelampung ) berbahan polyfoam dengan daya apung tinggi, helm, dan paddle ( dayung ). Setelah semua kami terima kini tinggal mempelajari Paddle Command ( instruksi yang diberikan skipper dalam pengarungan ) mulai dari forward, backward, turn left, turn right, boom dan stop.

          Dirasa  mulai memahami Paddle Command kami segera mengarungi Sungai Sampean Baru dengan diawali berdoa bersama-sama untuk keselamatan selama pengarungan, setelah itu terdengar Paddle Command forward yang lantang dari skipper yang artinya kami harus mendayung maju sebagai awal petualangan dimulai.

          Menyusuri lokasi start yang masih tenang membuat kami tak sabar melalap jeram - jeram yang ada, tak lama kemudian riak air yang terbentur tumpukan batu sungai mulai terlihat, sepertinya, kita akan melewati jeram pertama. Ditengah pengarungan kita istirahat sejenak sambil menikmati hangatnya teh dan gorengan yang telah disediakan pengelola Bosamba ( Mantap banget )

selama pengarungan kita melewati 2 jeram ekstrim yaitu

• Jeram Triple S ( jeram atas dan jeram bawah );
• jeram jepit.

 

Selain jeram kita dapat juga menikmati :

• Indahnya pemandangan dinding batu yang kokoh di kiri kanan sungai;
• Gua kalelawar yang banyak dihuni mamalia terbang dari ordo chiroptera;
• Melompat dari jembatan gantung dengan ketinggian sekitar 15 meter dari permukaan air sungai sampean baru ( sensasi bunuh diri );
• Hingga lompat dari batu Titanic ( disebut Titanic karena bentuknya mirip haluan kapal laut ).

 

         

        Sekitar 2,5 jam kami menyusuri Sungai Sampean Baru akhirnya sampai di titik finish. kami kembali ke lokasi shelter Bosamba menggunakan mobil angkut yang telah disediakan pengelola sebagai salah satu fasilitas pelayanan. Sesampai di shelter Bosamba segera kami bergantian membersihkan diri, maklum kamar mandinya baru ada 2.

         Kurang lebih 3 jam badan dalam keadaan basah sambil berolahraga, pasti metabolisme tubuh bekerja ekstra, dampaknya kalori tubuh banyak terbakar yang pada akhirnya rasa lapar tak tertahankan muncul. Tak perlu kuatir Pengelola Bosamba mengerti itu, fasilitas terakhir yang kami dapatkan adalah konsumsi tingkat berat alias Mamirat ( Makanan & Minuman Berat ). Pas banget Nasi hangat yang ditempatkan di anyaman bambu ditemani telor goreng, sayur tewel, sambal, tempe goreng lapis tepung, krupuk, urap mentah / terancam dan segelas teh / kopi hangat benar - benar mengganti kalori yang telah dikeluarkan. MANTAP JAYA.

TIPS :

TINGKAT KESULITAN DI BOSAMBA RAFTING ADALAH GRADE 2 YANG ARTINYA SANGAT AMAN UNTUK PENGARUNGAN DENGAN ANGGOTA KELUARGA, JIKA ANDA MENGINGINKAN KEGIATAN PENGARUNGAN YANG LEBIH MENANTANG DI BOSAMBA DAPAT MENGUNJUNGI BOSAMBA RAFTING PADA MUSIM PENGHUJAN. DIJAMIN LEBIH MEMACU ADRENALIN.

BERIKUT DAFTAR HARGA LAYANAN ADVENTURE DI BOSAMBA :

1. RAFTING

• Short Trip ( 7 Km )Rp. 75.000,- / pack  dan Long Trip ( 14 Km )Rp. 175.000,- /pack.
• Fasilitas Short Trip = Perlengkapan standart, Guide / Skiper, Snack, Air Mineral, Transportasi Lokal, asuransi
• Fasilitas Long Trip = selain tripnya lebih panjang, fasilitasnya sama dengan yg diatas hanya mendapat tambahan Makan siang setelah tiba di base camp.

2. PAINT BALL 

• Harga Rp. 150.000
• Min 20 pax

3.  FLYING FOX

• Harga Rp.30.000
• Min 20 Pax

4. TRAIL ADVENTURE

• Harga Rp. 450.000
• Min 6 pax

5. AIR SOFT GUN

• Harga Rp. 150.000
• Min 10 Pax

Related tags : Bosamba, Rafting Bosamba, Arung Jeram Bosamba, Bondowso Sampean Baru, Olah Raga Arus Deras, Orad Bosamba.

BOSAMBA dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, BOSAMBA, BOSAMBA, BOSAMBA BOSAMBA BOSAMBA BOSAMBA BOSAMBA BOSAMBA BOSAMBA BOSAMBA BOSAMBA BOSAMBA BOSAMBA

MENGGAPAI PELANGI DI TANCAK KEMBAR

Perjalanan kini menuju arah barat Kabupaten Bondowoso tepatnya di Desa Andungsari Kecamatan Pakem yaitu Wisata Alam Air Terjun Tancak Kembar. Jarak lokasi air terjun Tancak Kembar ± 15 Km dari terminal bondowoso dan membutuhkan waktu 40 menit menggunakan motor pribadi.

Selama perjalanan kita akan selalu disuguhkan dengan pemandangan yang indah mulai dari pemandangan sistem pertanian terasiring, pemandangan Kota Bondowoso dari ketinggian Desa Andungsari hingga air terjun selain air terjun tancak kembar itu sendiri. Air terjun ini digunakan penduduk Desa Andungsari untuk mengairi tanaman tembakau mereka pada saat musim kemarau, namun memasuki musim penghujan yang panjang penduduk Andungsari beralih menanam jagung.

Memasuki daerah air terjun Tancak Kembar, kita akan melewati pemandangan hutan asri yang dibelah aliran sungai jernih yang disela-selanya tumbuh tanaman pakis tinggi seakan kita berada di hutan purba. Tak mau kalah dengan indahnya pemandangan hutan asri, gemuruh air yang jatuh dari ketinggian menerpa batu – batu juga turut terdengar seakan mengucapkan selamat datang di wisata alam air terjun Tancak Kembar.

Disebut Tancak Kembar karena memiliki 2 air terjun yang saling berdekatan seakan nampak sama atau kembar. Air terjun Tancak Kembar sendiri memiliki ketinggian ± 77 meter dengan air yang jernih dan dapat langsung diminum. Konon mitos yang dipercaya masyarakat sekitar jika kita mencuci muka atau mandi di air dari tancak kembar akan membuat awet muda, namun apapun mitosnya kenyataannya tancak kembar memiliki pemandangan yang indah.

Rasanya belum lengkap jika kita hanya datang kesana tanpa mandi dengan air segar pegunungan di tancak kembar. Tanpa banyak basa – basi, saya dan sahabat saya Diaz Zulkarnain Baroqiez langsung berganti pakaian dan menceburkan diri di bawah terpaan air terjun. Disarankan untuk tidak berada langsung di bawah terpaan air terjun karena derasnya debit air.

  

Derasnya debit air yang jatuh menghantam bebatuan mengakibatkan butiran –butiran air berterbangan di udara, sehingga menampakkan cahaya matahari yang polikromatik dan membentuk busur spectrum yang tidak begitu besar dan sering kita sebut sebagai pelangi atau bianglala di sekitar area air terjun. Fenomena alam yang indah tidak kami sia – siakan, dengan sigap Diaz Zulkarnaen Baroqiez mengambil Handphone berkameranya untuk mengabadikan pelangi tersebut. Benar – benar waktu yang pas untuk berkunjung ke air terjun Tancak Kembar.

MENGGAPAI PELANGI DI TANCAK KEMBAR

Perut yang sudah kosong alias kelaparan sepertinya sudah tidak bisa diajak kompromi untuk berlama – lama mandi dibawah pelangi, untuk itu kami pun bergegas untuk membersihkan diri. Masih dengan pakaian yang basah kami segera membuka bekal kami berupa nasi yang dibungkus daun pisang. Acara makan pun semakin nikmat selain sudah lapar lauk tahu, tempe, telur dan sambal menemani nasi beraroma daun pisang yang sudah layu akibat hangatnya nasi.

Pakaian basah sudah kami ganti dengan pakaian yang kering setelah itu Diaz ZulkarnainBaroqiez membuka termos kecil berisi kopi hangat. Sungguh mantap... menikmati hangatnya kopi dengan pemandangan Tancak Kembar.

Sebelum pulang meninggalkan lokasi tancak kembar, kami kumpulkan sampah - sampah bekas kami dan sampah pengunjung lain dalam radius 2 meter karena tempat yang indah tak layak untuk dikotori manusia.

dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2,dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2,

 

AIR TERJUN PULO AGUNG

Tumpukan berkas – berkas pekerjaan yang semakin lama semakin menggunung saat ini perlu dianak tirikan terlebih dahulu mengingat kondisi psikis yang sudah loyo dan perlu di refresh, terlebih menginjak akhir pekan. Hari Jum’at setelah pulang dari kantor tanpa banyak pikir langsung menghubungi sahabat saya AgusAdhadi Leono untuk menanyakan lokasi wisata air terjun Pulo Agung yang kebetulan letaknya berada di dekat tempat tinggal orang tuanya yang kebetulan lagi bapaknya adalah ex-kepala desa di sana.

Pucuk dicinta ulam tiba…. Saat kutanyakan lokasinya ternyata dia berada di rumah orang tuanya dan siap mengantar ke lokasi air terjun Pulo Agung ( dapat guide gratis nih ). Sabtu tanggal 12 Mei 2012 setelah menyelesaikan tugas kantor tepatnya pukul 10.40 WIB saya bergegas berangkat menuju rumah Agus Adhadi Leono yang sudah menunggu sejak tadi ( maaf bos kesiangan nylesein tugas Negara dulu.. ).

Pemberian nama Pulo Agung pada air terjun ini dikarenakan  letaknya yang berada di Dusun Pulo Agung Desa Sukorejo Kecamatan Sumber Wringin.

Jarak tempuh menuju lokasi air terjun Pulo Agung kurang lebih 40 Km dari pusat kota Bondowoso. Akses untuk mencapai lokasi air terjun Pulo Agung selain menggunakan kendaraan pribadi dapat juga menggunakan kendaraan umum. Kondisi jalan dari pusat kota menuju Desa Sukorejo dapat dikatakan mulus namun permasalahannya berada pada kondisi jalan untuk mencapai lokasi air terjun Pulo Agung yang belum beraspal dan berbatu, namun hal tersebut bukan suatu masalah karena pemandangan alamnya sangat bagus dan sejuk karena melewati perkebunan kopi milik masyarakat .

  Sesampai di lokasi air terjun Pulo Agung kepenatan fisik dan pikiran benar-benar hilang seakan terbawa indahnya arus air dari aliran air terjun Pulo Agung. Air terjun yang memiliki ketinggian kurang lebih 30 meter tersebut mampu menghipnotis setiap pengunjung dengan keindahannya. Pemandangan sekeliling air terjun sebagai instrument penyempurna keindahan Pulo Agung adalah kebun kopi robusta milik rakyat. Lingkungan yang bersih juga turut andil memberi nilai plus kepada air terjun Pulo Agung sebagai kawasan wisata alam yang masih jarang dijamah oleh manusia.

Air terjun Pulo Agung sendiri dulunya pernah dikelola oleh pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata, Perhubungan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bondowoso dengan membangun Shelter di area air terjun, namun kondisi shelter tersebut kini hanya tersisa pondasinya saja. Disarankan untuk membawa bekal makanan dan minuman sendiri untuk menuju ke air terjun Pulo Agung karena belum adanya fasilitas penunjang seperti toko makanan maupun warung di lokasi air terjun Pulo Agung. 

Rangkuman Perjalanan Menggunakan Transportasi Umum :

Ø    Terminal Bondowoso – Balai Desa Sukorejo. Kendaraan umum  jurusan Kawah Ijen, ongkos Rp. 10.000,-  (45menit );

Ø    Balai Desa Sukorejo – Dusun Pulo Agung. Ojeg motor, ongkos Rp. 15.000,- (10menit );

Ø    Dusun Pulo Agung – Lokasi air terjun Pulo Agung. Jalan Kaki, gratis dah… ( 10menit ).

Tags : Pulo Agung Waterfall, Air Terjun Pulo Agung, Wisata Alam Pulo Agung, Air Terjun Sumber Wingin 

dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2,dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2,

 

IJEN SAMBUT KAMI

IJEN. KAMIS, 27 Oktober 2011

" Lek besok ada acara ndak ? " ( dengan suara lirih aku bertanya pada Diaz di tengah suara rapat yang hening karena para peserta pada banyak yang udah ngantuk mendengar suara Bu Camat yang merdu memberi arahan )

dengan suara tegas dia bilang " Ora ono' Lek "
langsung ku timpali "Kumaha klo kita jalan-jalan ?"

"Good idea, kita tekan tombol F5 dulu buat refresh otak. Tapi pertanyaannya mau kemana kita ?"

"Nah itu dia, mungkin ngana punya ide ke tempat-tempat yang asyik punya"

dengan suara tegasnya lagi dia bilang "Tarada"

berhubung belum punya pandangan tempat yang akan dituju, kamipun sama-sama peras otak sambil sedikit mengerutkan dahi hingga pada akhirnya Diaz memecah kebuntuan :

"Sepertinya Kawah Ijen layak untuk dicoba. Kebetulan Camat Sempol Pak Sidik Waluyo masih senior kita"

"Sip. Bisa tekan biaya penginapan dan konsumsi tuh lek. hehehehe" (nih acara backpacking atau mau gelandangan cari gratisan terus)

"OK, kita berangkat besok setelah shalat jum'at"

"Mantap Jaya... awak tunggu besok dirumah, ntar bawa motor awak aja" (sambil nglirik motor Yamaha Vixion kelahiran tahun 2009 yang terparkir di belakang pendopo Kecamatan)

"OK DAH"

 JUM'AT, 28 Oktober 2011

Hari dan jam yang telah ditentukan...... ( hari jum'at setelah sholat jum'at )

Cek Equipment :

1. Baju Ganti;
2. Jacket;
3. Raincoat
4. Sepatu:
5. Kacamata / Sunglasses / Tasmak;
6. Peralatan Mandi + Handuk - Gayung;
7. Sarung;
8. First Aid
9. dll.

Dirasa lengkap, tinggal tunggu juragan Diaz. iseng-iseng sms  : "dimana lek awak dah siap" walaupun belum siap 100%.
"awak su siap juga tapi ntar aja agak sorean dikit biar adem ayem di perjalanan" balas Diaz.
ku balas "OK 86".
akhirnya kami berangkat sesuai dengan kesepakatan kemarin setelah sholat jum'at yaitu tepatnya jam 15.45 WIB (masih bisa dibilang setelah sholat jum'at). Diperjalanan Alhamdulillah tidak ada kendala yang berarti hingga sampai di Kantor Kecamtan Sempol. Alhamdulillah lagi dapat suguhan bakso hangat dari Pak Camat, emang pengertian pas dingin-dingin ditambah perut udah lapar.
Di Kantor Kecamatan Sempol kami istirahat sejenak dan pukul 02.00 WIB tanggal 29 Oktober 2011 kami langsung meluncur ke kawah ijen. INI HASILNYA :
DIAZ.

AYIK.

Tags : Kawah Ijen, Ijen Bondowoso, Ijen Crater

dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2,dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, dxi2, IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJENIJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN IJEN