KADO HARI BUMI 2013

www.google.com

Tanggal 22 April 2013 banyak khalayak ramai ( utamanya para Pencinta Alam ) menyemarakkan hari tempat manusia hidup yaitu BUMI. Banyak kegiatan yang dilakukan mulai dari penghijauan, bersih gunung, bersih desa, bersepada ria, diskusi mengenai lingkungan hidup, demo dijalan,  orasi tentang lingkungan di jejaring social, dll. Pada tahun ini Google pun turut serta merayakan Hari Bumi dengan membuat animasi Doodle atraktif yang berkaitan dengan bumi di Google Search.

berpikir sejenak dibelakang meja kerja dengan mengesampingkan pekerjaan kantor, “ kado apa yang bisa saya berikan untuk Hari Bumi tahun ini? ” mau demo dijalan belum dapat ijin dari kepolisian. Mau bersih gunung posisi lagi banyak kerjaan dikantor. Diskusi mengenai lingkungan hidup! okelah mantap tuh ide tapi pertanyaannya, dengan siapa yang mau diajak diskusi tentang lingkungan hidup sehingga mampu menelorkan ide-ide penyelamatan lingkungan toh sekarang dikantor lagi sendirian karena yang lain lagi terjun ke lapangan sibuk nagih Pajak Bumi & Bangunan. Akhirnya teringat polibag di halaman rumah yang berisi bibit pohon durian dan bibit pohon nangka, wah… penghijaun di Daerah Aliran Sungai Sepertinya Mantap Jaya nih.

Ada beberapa persedian bibit dirumah tapi sepertinya ndak mungkin diangkut semua karena jam dinding udah nunjukin pukul 15.45 WIB, perjalanan ke lokasi DAS Sampean aja butuh waktu ± 20 menit mana masih gali tanah, akhirnya kesepakatan perseorangan ( karena ndak ada yang lain lagi ) akhirnya cukup bawa 2 ( dua ) bibit pohon.

Sampai dilokasi langsung cari posisi yang pas dengan melihat kontur tanah dan derajat kemiringan tanah, maka dipilih tanah yang rawan longsor dengan derajat kemiringan lebih dari 75 derajat. Ambil pisau alas/jungle knife dari dalam Drybag tanpa basa basi saya hunuskan pisau ke lapisan tanah atas tanpa disadari galian pertama mengenai lubang ular akhirnya pindah beberapa meter daripada pemilik lubang itu keluar marah-marah, hehehe..

Galian tanah selesai tinggal masukkan bibit dengan terlebih dahulu merobek polibag. Setelah itu akar bibit pohon ditutup dengan tanah hasil galian dan kemudian disiram. Semoga kado ini hidup, tumbuh besar dan berbuah lebat agar nantinya bermanfaat bagi mahluk hidup di sekitarnya. Amin..

UNTUK PEDULI LINGKUNGAN TIDAK PERLU MENUNGGU HARI BUMI, KARENA LINGKUNGAN MEMBUTUHKAN KEPEDULIAN KITA SETIAP SAAT.